“Dahulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur. Sekarang berziarahlah kalian ke kubur, karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, membuat mata menangis dan mengingatkan kematian dan jangan berkata hujron.” (HR. Ahmad: 3/237), al-Hakim: 1/532. Sanadnya hasan sebagaimana ditegaskan oleh Syaikh al-Albani dalam Ahkamul Jana’iz hal. 229)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Hujron adalah perkataan yang batil.” (al-Majmu’ 5/301)
Imam Ahmad bin Abdurrahman al-Maqdisi rahimahullah mengatakan, “Ketahuilah, orang yang tenggelam dan terlena dengan dunia, maka hatinya akan lalai dari mengingat mati, dia tidak mengingatnya. Andaikan ingat, dia akan benci dan lari darinya. Orang yang semacam ini, ingat mati tidak membawanya kecuali bertambah jauh dari Allah.” (Mukhtashor Minhaj al-Qashidin hal. 482)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar